Sebelumnya disclaimer dulu, ya. ๐ Maksud tulisan ini cuma share dan analisa pengalaman, secara apa adanya, bukan ke arah yang lain.๐ โโ๏ธ
Dulu saya memiliki blog di Blogspot sebelum akhirnya “pindah” ke WordPress dan sudah susah move on karena termanjakan oleh banyak fasilitas yang disediakan.
Fasilitas itu diantaranya :
- Reader, bisa follow blog dari platform manapun dan tinggal scrolling di WP apps.
- Fungsi notifikasi, ini yang suka banget, karena kalau ada komen di blog atau di reply kita, langsung muncul notif. Termasuk saat kita komen di blog lain.
- Kemudahan untuk reply, antara sesama platform WordPress.com atau WordPress.org yang pakai plugin Jetpack.
Sebagai gantinya, saya kehilangan kemudahan untuk reply di Blogspot karena memang sudah ganti platform. Jadi setiap reply harus isi Nama, URL.
No biggie, sebetulnya. ๐ Cuma yang repot itu kalau empunya blog tidak mengeluarkan fitur yang opsinya Nama dan URL, melainkan kita harus login dulu di akun gmail.
Itu seringkali membuat saya jadi menunda reply karena saya harus login ke blogger dulu. Kalau lupa, ya ke-skip.๐
Ohya, saya sengaja membuat “blog jembatan” di blogger, yang jadi semacam alat untuk reply di blog tanpa opsi Nama dan URL, seperti diatas.
Namun karena e-mail yang digunakan bukan yang utama, saya hanya login jika diperlukan saja.
WordPress sendiri saya lihat tetap setia dengan template reply Nama, E-mail, dan URL. Bila kamu nggak mau repot ketak-ketik ulang, tinggal memanfaatkan fitur centang pada form, supaya diingat datanya. Itu tetap ada selama tidak dimatikan pemilik atau cookies di kitanya nggak dibersihkan, cmiiw, yah.๐ ๐
Ada tantangan lain, yang membuat saya harus mengalahkan keengganan untuk lintas platform (biasanya takluk sih karena tulisan-tulisannya ketje-ketje ๐คญ).
Gambar : auth0.com
1. Main Game CAPCAY CAPTCHA,
Fitur yang spesial ada di blogspot. Gunanya untuk mencegah SPAM. Jadi setelah ketik panjang kali lebar Nama dan URL, akan muncul QUIZ dalam bentuk gambar.
Nah, yang suka bikin gemas itu, suka gagal menjawab dengan baik dan benar hanya karena kelewatan SATU KOTAK, dong.
Contoh, gambar lampu merah. Habis cuma seupil saja bagian dari gambar lampu merah saya lewatin, kirain dimaafin. Eh, malah ganti gambar lain, seakan ngeledek, MAAF, ANDA BELUM BERHASIL. BELAJAR LAGI YAA. #gedubrak ๐คฏ๐ฑ
Rasanya kayak kalah main game beneran. Saya dulu sampai berulang-ulang nyoba dengan tingkat kegemasan to the maks, karena belum ngerti triknya. ๐ฌ
Makin lama I feel bad about myself (karena biasanya gampang menang main game). Kalau gagal maning, nggak jadi reply, deh.๐คช๐ต
Pernah juga kejadian, saat berasa menang jawab si Capcay ini, HP hang, akhirnya hilang semua. ๐ญ Sampai bela-belain setiap mau reply harus copas dulu, bila tulisannya panjang-panjang.
Biasanya setelah sukses jawab quiz…. rasanya HORE ๐คก๐…Berharap tulisan langsung keluar. Tapi ternyata..
Reply anda akan muncul setelah di moderasi
#terjatuh dari kursi ๐ฅ๐คฏ
Mohon maaf, tanya, dong, teman-teman yang pakai fungsi CAPCTHA. Jangan marah, ya. ๐ Kalau ternyata di moderasi manual, apa alasan fungsi tersebut di aktifkan?๐ถ Serius nanya, deh. Penasaran aja…๐ญ
2. Menaklukkan Lautan Penuh Iklan
Semakin banyak iklan semakin banyak pemasukan saya paham. Cuma bingung juga kalau iklan akhirnya seolah menutupi kolom reply. Beberapa kali saya ๐ณ, ini mana kolom reply- nya.??
Ternyata nyempil di bawah iklan. Repot lagi iklannya seolah bergerak. ๐ฌ Mau pindah kolom, saya otomatis harus main cilup ba dulu dengan iklan yang mengajak main kucing-kucingan.๐โโ๏ธ
Kalau akhirnya kepencet iklan, saya give up. ๐ซ Orangnya nyerahan soalnya…๐คฃ
3. Panen Toge
Jadi sekarang lagi trend reply dengan emoticon smilies yang banyak.๐๐๐๐คฃ
Sayang, kalau empunya blog aktifkan fungsi Capcay (setahu saya, ya), saat selesai jawab quiz dan submit, yang keluar bukan smilies tapi tanda “?” dalam kotak hitam.
“Kayak toge”, kata sesama blogger.
Duh. Padahal sudah seekspresif mungkin ๐คฃ apa mau dikata, yang keluar ekspresi satria bertopeng toge ๐
Triknya, untung di kasih tahu mbak Peri Kecil Lia.
Jadi ketika muncul Capcay, kita harus KETIK ULANG LAGI emoticon smilies yang kita mau di kolom yang ada. ๐ฅ
Kalau mau praktis, lebih baik ketik emotnya belakangan, setelah selesai menulis semua reply sekalian.๐
Pst. Lama-lama lihat Capcay serasa ketemu musuh bebuyutan banget, yah. Terutama karena bikin panen toge.. ๐คฃ๐คฃ
4. Misteri Tombol Publish Reply Yang Hilang
Pernah juga saat saya reply dengan gunakan HP, siap submit dan mulai scroll down, ternyata fungsi publishnya menghilang! ๐ณ๐คฏ๐ค
Padahal saya menulis sudah panjang banget dari atas ke bawah. Lama-lama sadar, bahwa fungsi itu hilang bila saya menulisnya kebanyakan. ๐ Kalau menulis pendek, tidak sampai scroll, dia masih muncul.
Kenapa? Itu masih misteri.๐ง๐ค
Bagi saya, tombol publishnya menggerutu,
“Ih, lu kepanjangan, deh nulisnya. Sori gue bobok dulu, ya. Bye.”
Saya akhirnya ketemu, sih, solusinya. Jadi saat tombol itu hilang, posisi HP digoyang alias diubah dari vertikal jadi horizontal (landscape)…atau sebaliknya. Kemudian scroll down lagi sampai bawah, pasti dia nongol. Colek, deh.
#Berasa bangunin tombol publish yang asik tertidur pulas di ujung bumi, karena saya kelamaan nulis ๐
๐ฟ๐ฟ๐ฟ
Begitulah lika-liku blogger lintas platform. Tapi ini juga berlaku bagi pelintas platform Blogspot ke WordPress, saya yakin.๐ค
Saya juga pernah mengalami kesulitan reply di sebuah blog dengan platform WordPress. Reply saya nggak keluar, yang ada malah saya diminta download sebuah file. Sudah memberitahu empunya blog, sih tapi karena belum ada perubahan dan saya masih alami kesulitan, akhirnya sekarang di lewatkan saja. Habis mau digimanain lagi. ๐ฅ
Dari sana saya belajar untuk memposisikan diri sebagai pengunjung. Caranya log out dan sesekali ngetest reply di blog sendiri. Tes dengan komputer dan dengan HP. Bagaimana hasilnya? ๐
Semakin sederhana dan semakin mudah reply, niscaya akan semakin banyak juga pengunjung yang bersemangat untuk berinteraksi dengan empunya blog. ๐
First principle, simplicity, kalau kata Marcus Aurelius.
Atas dasar itu saya ingin bertanya pada teman-teman blogger lintas platform (atau dari platform yang sama), apakah selama ini ada kendala dalam reply di blog ini?
Jangan ragu untuk menuliskannya, ya. Saya akan berusaha memperbaiki, kecuali itu diluar kemampuan.
Punya pengalaman serupa juga, nggak? ๐
Memang toge di blogspot ini betul betul deh hahahahaha. Kalau saya biasanya habis komen dengan bejibun emote langsung copy dulu baru publish. Nanti edit terus paste, jadi nggak usah isi ulang emote. Capek tangan soalnya ๐ Wk. Padahal saya nggak pakai option capcay di blog sata, tapi kata teman ada yang kadang kena capcay, begitu pula saya ketika komen di blog teman. Ada-ada saja memang ๐
Kalau di blog mba Phebie nggak ada kendala berarti mbaaa, kecuali habis komen kadang nggak ada info apakah komen masuk apa nggak. Kadang kan ada terlihat komentar aslinya plus tulisan, komen anda sedang dimoderasi. Namun kadang tulisan itu nggak ada. Jadi bingung antara sukses atau failed. Thatโs why kadang saya kirim, โTest mba Phebie komen saya masuk nggak?โ ๐
Haha buat kita yang suka pakai smilies toge itu beneran perlu digoreng deh ๐
Rajin banget, mbak Eno, ternyata copy dulu setiap tulisan. ๐ฎ Yang repot itu kalau di blognya nyalain fungsi anti copas. Biasanya nggak bisa select-copy.
Ohya, ini juga sering dikeluhin teman-teman. Ternyata tanda komen sedang di moderasi baru muncul kalau kotak di samping bawah kolom reply (yang save my name,etc) di centang. Nggak tahu dari developer wordpress.org nya begitu (itu yang saya baca di forum wordpress.org ya). Tapi nanti saya juga mencari cara supaya ada sedikit pengumuman soal moderasi, deh. Kudu oprek HTML soalnya…๐
Anyway, thanks masukannya, mbak Eno.
Benar kata Kak Eno ๐ di blogku sendiri nggak nyalain fitur capcay tapi beberapa teman suka kena capcay dan jadi banyak tauge ๐. Aku juga kadang suka kena di blog teman lain, tapi kadang di blog yang sama bisa nggak kena capcay ๐. Aneh bin ajaib memang kemunculan capcay ini, maapin yak, Kak Pheb wkwk
Oiya, perihal hilangnya tombol publish, aku sering ngalamin juga jika main ke blog teman-teman lain tapi saat aku coba scroll di box komentarnya, tombol publishnya akan muncul. Nanti Kak Pheb silakan coba hahaha.
Kalau untuk di blog Kak Pheb sendiri, udah diwakilkan Kak Eno untuk problemonya hahaha. Kalau di blog WP punya orang lain, kadang temanya bikin bingung jadi tombol publish commentnya nggak tahu dimana, nggak nemu sampai harus ubah tampilan dari mobile ke desktop site demi bisa meninggalkan komentar wkwkwk
Anyway, kadang aku udah click save my data di kolom komentar tapi nggak ke save ๐ค. Apakah ini ada kesalahan setting di browser aku ya?
Begitu, ya. Misterius sekali si Capcay ini, ya mbak Lia…
Soal tombol publish, saya sudah coba scroll di box comment sampai mentok pol nggak keluar juga. Kecuali ya seperti itu tadi saya goyang dan ganti posisi hpnya jadi horizontal. Ajaib memang. Tapi masalah itu cuma muncul kalau komennya kepanjangan, yah. Kalau pendek biasanya sudah nyempil di pojokan box.
Masa, nggak ke save ya? Nanti saya cari tahu, deh kenapa-kenapanya…
Sangat misterius dan masih belum tahu kenapa suka timbul tenggelam ๐
Iya, nggak ke-save nih, Kak ๐. Nanti aku juga sambil utak-atik browserku deh hahahaha. Terima kasih banyak sebelumnya, Kak Pheb hahahaha.
Iya sama-sama, mbak Lia
Sebagai sesama pengguna WP, saya tidak mengalami masalah saat berkomentar di blog ini. Lancar jaya….
Kalau soal toge, yang nyebelin itu tidak ada Capcay, tetap saja emoticon menjadi toge. Saya sudah beberapa kali memperhatikan hal ini. Masalahnya dimana nggak ngerti. Tapi, kebetulan juga saya nda terlalu seneng pakai emoji, jadi tidak masalah juga. Beberapa kali iseng ikutan, lama kelamaan males juga.. wakakaka lagian juga sekarang jarang komentar pake ponsel.
Soal tulisan “komentar Anda sedang tidak dimoderasi tidak muncul”, nanti kalau sudah nemu jawabannya, tolong kasih kabar ya Pheb. Dah males nyari solusinya karena biasanya mengajukan plugin.. hahaha (dasar orang males).
Soal si Capcay dan dimoderasi, saya tidak memakainya, tetapi saya paham kenapa. Kalau si Capcay kan menghindari pengunjung “bot” alias tanpa wujud, moderasi kan melihat isi komentar. Banyak agen judi online yang bukan bot dan bisa melewati capcay, juga oneliner sejenis pertamax dan lainnya. Yang seperti ini bisa menembus Capcay karena komentarnya bukan bot, tapi isinya nyebelin..
#gaya menulis Phebie lebih feminin, lembut, dan banyak canda. Agak beda dengan sebelumnya yang terkesan serius. Apa karena ga pingin jadi “ronin cewek” yah.. Yaaahh, padahal seru banget kalau gitu ..
Syukurlah. ๐Sesama platform, sih biasanya nggak bermasalah ya. Kecuali ada penambahan kode dari bloggernya sendiri biasanya di wordpress.org.
Oh begitu, ya mas? Jadi tanpa Capcay pun bisa jadi Toge (ini mau masak atau apa sih). Wkk. Serba repot.
Kalau soal pengumuman reply termoderasi seperti yang saya sebut di jawaban untuk mbak Eno, harus dicentang kolom disamping bawah form reply. Saya sudah coba dan keluar pengumumannya, kok.
Hahaha menghindari agen judi togel jadi toge, deh. Ya, saya mengerti fungsinya. Pertahanan akhir tetap moderasi manual. Mungkin perlu dipakai kalau blognya sudah terlalu ramai komentar, ya. Sehingga bot sudah ikutan masuk.
Haha nggak ada hubungannya dengan Ronin, mas.๐คฃ Saya memang sering menulisnya begini, kalau tema tulisannya slice-of-life atau light. Di selang-seling dengan yang serius, supaya nggak bosan saja. ๐
Mungkin jadi feminin karena kebanyakan nambahin smilies? ๐
Dulu aku pernah tuh kolom komentarku aku pakai CAPTCHA, terus masih aku moderasi pula komentarnya. Tujuannya untuk mencegah spam. Padahal mah blog sepi begitu siapa juga yang mau nyepam ya. Komentar yang masuk juga nggak banyak. Ha, ha.
Well, pada akhirnya aku matikan CAPTCHA dan moderasinya. Aku bebaskan siapa saja yang mau komentar di blogku. Itu karena sempat ada teman blogger yang mengeluh tidak bisa komentar di blogku. Dia sudah panjang-panjang ngetik, eh komentarnya hilang dan di dashboard blogku juga tidak ada. Aku pikir ya sudahlah matikan saja CAPTCHA dan moderasinya. Dipermudah saja orang yang ingin berkomentar, jangan dipersulit. Toh, blogku juga sepi, yang komentar juga tidak banyak.
Kalau blog Mbak Phebie sendiri, kemarin sewaktu aku (sepertinya) komentar untuk pertama kalinya di sini, aku sempat bingung sih. Aku kira komentarku hilang karena tidak ada pemberitahuan komentar dimoderasi. Aku juga tidak menemukan tulisan “TULIS KOMENTAR (DI MODERASI DULU, YA)” seperti di atas kolom komentar ini. Jadi, aku kira blog Mbak Phebie tidak dimoderasi. Sempat ingin mengetik ulang komentar dan bertanya apakah komentarku sebelumnya masuk atau tidak, tapi jadinya malas. Aku pikir kalau tidak masuk, ya sudahlah, di tulisan berikutnya saja kalau begitu aku menuliskan komentarnya. Hihihi.
Ah maaf, yaa..๐ Ini juga saya akhirnya pengumumannya tulis disini karena nggak nemu kolom dengan font lebih kecil. Semoga lebih menjelaskan…
Iya kalau mau muncul pengumuman tulisan anda sedang di moderasi harus centang dulu yang disamping kolom komentar. Template dari wordpress.org. ๐
Dulu blogspot saya juga cuma di moderasi manual nggak pakai Captcha. Lumayan sih yang komentar. Kepikirannya banyak kawan dari wordpress mampir. ๐
Toge….
capcay…
ini kalian ngomongin blog apa dunia memasak sih? ane jadi binun.
terakhir tentang archive, sekarang tentang komen, sekali lagi aku jarang sekali blogging dan melihat dari sisi pembaca, jadi ga pernah kepikiran, tapii abis ini mau tes blog sendiri ah, iseng aja pengen tahu…
da kalo soal banyak yg komen mah kyknya engga, blogku mah ga rame, biasa aja… ๐
oia, tentang centang save my name, email, kirain kedepannya tinggal klik post comment, tapi tetep aja harus isi lagi dan lagi, hahaha…
tapi untung lah aku agak rajin, demi meninggalkan jejak disini, aku isi terus dan terus juga ga apa-apahhh…
Kita mau masak capcay dan toge saus tiram ๐
Oh jadi cookie nya nggak kesimpan ya? Tar saya coba lihat lagi
Haha yg terakhir maksudnya apa itu mas. ๐
Hadeh sumpek uripku , mau komen di blogspot banyak banget aturannya. Akhirnya emg udah gak pernah main ke blog yg di blogspot juga sih krn cm mantengin WP reader aja di aplikasi.
Hahaha๐ …ya itu resikonya beda platform mbak Tyk.
Ho oh.
๐ it’s ok
no 1-.-‘ sering kalah ..nebak..ditambah ga suka main game..rkelamaan–jadi nya berujung cm numpang like
Ribet main game ya mbak Rahma? ๐ Etapi di blogspot bukannya nggak ada fungsi like ya? ๐
hahah iya ya… berarti yang syaa buka wp juga, tp sempat jg susah komen, kyk kemarin ada pengunjung baru..mampir blog nya cm bs like..setiap mau komen..dtulisnya dobel komen mulu..ga muncul2
oalah berarti pakai plugin mungkin yaa;….karena blognya terlalu ramai..
kalau komen di sini aku gada masalah sih. Tinggal login akun wordpres aja.
tapi aku paling males kalau komen di blogspot dan kemudian mengalami masalah cookies. SUdah beberapa kali sih. Akhirnya sebelum pencet publish, aku copy dulu. Jadi ketika ga bisa karena cookies yaa tinggal paste lagi aja.
entah cuma aku aja atau yang lain juga. apalgi hapeku pake 2 akun google, dan ga otomatis detect akun blogspot. Apa mungkin karena itu, tapi rasanya ga mungkin itu, atau karena hal yang lain. belum aku cari tahu..
kalau aku ketemu captcha, pasti aku tinggal aja. Ribet aku baca blogmu biar dapat info baru, bukan cari keribetan baru…sudah lama ga ketemu yang begituan….hahhahaha
Syukurlah kalau disini gak ada masalah ๐
Eh? Ada karena masalah cookies ya?
Hahaha…banyak ketemu kawan sebasib harus copas dulu ๐
Saya biasanya kalau mau komen di blogspot harus log out dulu dari gmail atau masuk sekalian di akun yg spesial buat reply disana.
Memang CAPCAY malesin bgt ya ๐
Kalo blogmu ini ga kok mba. Aman2 aja tiap aku reply :D.
Eh itu aku prnh ketemu, blog, udhlah aku panjaaaaaang menulis, trus si button publish menghilang. Jiaaah….. Bikin bete . Ternyata aku baru tau hrs di landscape dulu yaaaa. Okelaaah aku coba.
Aku sih nemuin semua masalah2 di atas. Tp so far, aku msh blm masalahin :D. Mau apapun platformnya, aku biasa msh rajin utk komen2.
Cuma kalo iklannya terlalu banyak dan kayak bergerak ini aku sebel. Apalagi kalo bentuknya menyamar kayak tulisan si owner. Pas diklik, ehhh iklan ternyata.. capeee deh -_-
๐ senang kalau ga ada masalah..
Haha iya mbak diubah posisinya. Tapi jangan lupa copy paste dulu. In case yah…๐
Saya juga berusaha utk tetap komen di luar tantangan di atas…asal gak kebangetan ๐คฃ
Hahaha…nyusahin memang kalau spt itu. .
nah ini, masalah mbak phebie masalah aku juga ๐
aku punya akun wp, tapi belum dan nggak punya post disana
dulu aku bikin sepertinya karena kesusahan komen di blog temen yang WP, akhirnya bikin akun disana.
Pernah kejadian lupa password WP,nahh nih susah juga, pusying juga ngingetnya hahaha
pernah ke skip nggak komen karena susahnya mau posting komen tadi. Aku sampe gemes sama diriku sendiri ๐
nahhh emot toge ini, awalnya aku bingung kenapa berubah begitu. ehhh ternyata udah dijelasin mbak phebie
dannn aku suka sebel sama diriku kalau aku komen dari hape, karena akan muncul tebak-tebakan gambar itu, sama dengan yang diceritain mbak phebie, udah klik “publish”, lahh kok muncul lagi kolom komennya, dan disuruh milih lagi mau masuk dari akun apa, jadinya ngetik lagi akun url nya. baru diklik lagi “publish”
jadi untuk komen di 1 post pake hape, bisa makan waktu agak panjang dari ngetik kalau komen lewat laptop
Wah mbak Ainun sama seperti saya yaitu bikin akun di platform blog yang biasa dikunjungi. Tapi mungkin saya lebih kebantu karena blogspot itu punyanya google/gmail, ya. Jadi nggak lupa passwordnya hahaha…๐ Kalau jarang login memang suka lupa begitu, sih.
Anyway, kalau WP tanpa login biasanya bisa sih dengan bantuan cookies, dicentangin saja kotak pada kolom reply supaya next time kita mau reply akan muncul nama, alamat dsb. Jadi nggak perlu repot login atau ngetik dulu.
Kalau di blogspot memang nggak ada hiks hiks…
Ya begitulah riwayat per-toge-an haahahaha.
Ah, bener banget ini…kalau komen pakai hape memang harus sabaaar…
Ga pernah punya kendala, balasnya cepat lagi…ga seperti yang ngomong :p.
Syukurlah kalau nggak punya kendala ๐
Tes, tes, tes 1, 2, 3…. Semoga komen saya diterima ๐
Kalau saya pakai platform WordPress, eh kok malah lebih banyak komen di blog Blogspot xD
Saya dulu awal mula tau blogging juga mulainya di blogspot dulu. Baru setelah itu pindah ke lain hati, ke WordPress hahah.
Dan saya kalau ngetik komen itu selalu saya blok semua tulisan komen saya kalau sudah selesai, jadi “select all” dulu trus copy baru deh tekan-tekan tombol post atau publish. Soalnya udah jera kena zonk saat mau komen terkendala ina-inu, komen udah capek-capek ditulis panjang lebar jadi hilang kan bikin lesu.
Trus, saya kadang suka nulis emoticon jadi bukan pakai emoji gitu ๐
Hai, salam kenal ya mbak Phebie! Kita sesama WordPress, nih… Asyik nemu lagi blogger satu platform ๐
P. S. tuh kan akhirnya beneran kejadian, saya udah klik ikon WP buat kirim komen, eh setelah klik “post comment” malah muncul “error you login session has expired” Duh! Untung udah dicopy dulu komennya sebelum klik. Jadi bisa munculin lagi komen yang sama ditambahin catatan ini.
Haloo mbak Jessmite. Salam kenal juga. Terima kasih sudah mampir, lho.
Saya kadang mengunjungi blog mbak walau tidak komen…๐
Sekarang sedikit sekali blogger platform wordpress.com yang masih aktif. Setidaknya dibanding dulu, ya, di jaman keemasan.Sudah banyak yang pindah platform termasuk jadi seleb twitter atau youtuber…Ya, nggak apa-apa, sih. Cuma kan jadi sepi hihihi…
Oh, ya wajib itu select all + copy, terutama saat lintas platform supaya nggak apa itu..zonk? Wahaha
Waduh semoga tidak sering-sering terjadi error lagi, ya..
Saya belum pernah, sih kalau yang login session has expired. Tapi saya catat deh supaya bisa diingat solusinya ๐
Wah, terima kasih sudah mengunjungi blog saya sebelumnya. Iya pengguna wordpress termasuk santuy-santuy ya dalam ngeblog hehehe ini maksudnya ngomongin diri saya sendiri terutama.
Saya nggak tau kenapa login saya expired padahal saya sudah login sebelumnya. Apa mungkin karena pakai komputer kantor, jadi beda device gitu diminta login berulang. Ini saya coba lagi pakai laptop pribadi. Dan pakai device yang berbeda itu ternyata ribet, sudah like suatu post wordpress nggak masuk-masuk likenya, kayak mental gitu. Ini saya pakai laptop sendiri lancar jaya.
Haha santuy, kalau sekarang kan ada platform menulis baru di wordpress.com yang menurut saya sedikit ribet, ya. Nggak ngerti apa itu juga penyebabnya…
Oh karena beda device ya..